Siapa yang tidak mengenal Owabong ?
Nama besar Owabong sekarang sudah sampai kemana-mana. Buktinya setiap hari Owabong di datangi oleh pengunjung dari berbagai daerah. Apalagi kalau musim liburan, ribuan orang siap memadati Obyek Wisata tersebut. Seperti gambar diatas (title). Suasana liburan di Owabong ya seperti itu.
Ngomong-ngomong Owabong itu di mana ya ?
Owabong terletak di desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Kalau dari Semarang ke Owabong, perjalanan sekitar 4 jam.
Sebelum di bangun Owabong, tempat ini juga tempat pemandian ( kolam renang ) namanya Kolam Renang Bojongsari. Jadi ingat masa laluku sewaktu masih kecil mandi di kolam renang Bojongsari ini, airnya dingin dan segar, karena airnya berasal dari mata air pegunungan. Sama seperti Owabong sekarang ini airnya masih tetap segar dan dingin. Bedanya, sekarang sudah semakin besar dan semakin banyak pengunjung.
Wahana yang ada di Owabong semakin bertambah, antara lain :
Nama besar Owabong sekarang sudah sampai kemana-mana. Buktinya setiap hari Owabong di datangi oleh pengunjung dari berbagai daerah. Apalagi kalau musim liburan, ribuan orang siap memadati Obyek Wisata tersebut. Seperti gambar diatas (title). Suasana liburan di Owabong ya seperti itu.
Ngomong-ngomong Owabong itu di mana ya ?
Owabong terletak di desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Kalau dari Semarang ke Owabong, perjalanan sekitar 4 jam.
Sebelum di bangun Owabong, tempat ini juga tempat pemandian ( kolam renang ) namanya Kolam Renang Bojongsari. Jadi ingat masa laluku sewaktu masih kecil mandi di kolam renang Bojongsari ini, airnya dingin dan segar, karena airnya berasal dari mata air pegunungan. Sama seperti Owabong sekarang ini airnya masih tetap segar dan dingin. Bedanya, sekarang sudah semakin besar dan semakin banyak pengunjung.
Wahana yang ada di Owabong semakin bertambah, antara lain :
- Waterboom
Waterboom ini memiliki ketinggian 13 meter. Dan yang paling tinggi di Jawa Tengah. Siapa yang berani ya... Kalo saya sudah pernah 1 kali. Rasanya.. Enak dan menegangkan.... - Kolam Olympic
Kolam Olympic ini berstandar internasional yang memiliki ukuran 21 x 50 meter, 8 lintasan dengan kedalaman minimal 120 cm dan maksimal 225 cm. - Melawan Arus
Melawan Arus. Kanal arus ini sepanjang sekitar 200 meter. Di sini pengunjung bisa menyewa Perahu Kayak, Banana Boat, dan Pelampung. - Ember Tumpah
Ya... Orang-orang menyebut wahana ini ember tumpah. Beberapa menit menunggu ember yang diisi air penuh...trus...byur...... - Kolam Pesta Air
Kalau ada yang membawa anak-anak, ajak ke sini, di sini tempatnya anak-anak bermain air. - Pantai Bebas Tsunami
Kalau di sini, wah bener-bener seperti di pantai, di pinggir kolam terdapat pasir-pasir pantai, di sini juga ada perahu kecil. Sesuai dengan namanya, pantai ini terbebas dari tsunami. - Flying Fox
Nah di atas sepanjang Pantai Bebas Tsunami, tedapat ini : Flying Fox. - Theatre 4 Dimensi
Kalo yang hoby nonton, masuk saja di sini Theatre 4 Dimensi.
Waktu saya ke Owabong, di Pantai Bebas Tsunami ini, ada lomba menangkap ikan, siapa saja yang menangkap ikan paling banyak akan mendapat hadiah uang. Enak ya... dapat uang.
Sebenarnya masih banyak lagi seperti Arena Gokart, Kolam Air Hangat, Tempat Penginapan dll. Tapi rasanya sudah terlalu panjang tulisan saya ini mengenai Obyek Wisata di Purbalingga : Owabong ini.
Supaya lebih jelasnya kunjungi saja websitenya di : http://www.owabong.com
Goa Lawa
Obyek Wisata di Purbalingga ini terletak sekitar 27 kilometer di sebelah utara kota Purbalingga, di sebelah timur Gunung Slamet, tepatnya di desa Siwarak kecamatan Karangreja.
Gowa Lawa ini juga salah satu aset yang di miliki oleh Kabupaten Purbalingga yang banyak di kunjungi selain Owabong. Terutama pada saat liburan sekolah dan liburan lebaran. Sebagai tempat rekreasi Goa Lawa ini sangat cocok untuk tempat refressing karena udaranya sejuk dan bersih dengan panorama yang sangat indah, karena terletak dilereng Gunung Slamet dengan ketinggian ± 900 m permukaan air laut.
Pada Obyek Wisata Goa Lawa ini dilengkapi pula dengan beberapa sarana : Taman Lokarta, Taman Kenanga, Panggung Gembira dan Musholla, dan area parkir yang luas.
Tidak seperti goa yang biasanya ada di Indonesia yang biasanya berada di lereng bukit dan batuan kapur sehingga akan timbul stalagtit dan stalagmit, Goa lawa ini memiliki keistimewaan karena dibentuk dari proses pendinginan lava, sehingga batuannya keras dan kuat tanpa menimbulkan stalagtit dan stalagmit. Untuk bisa melihat dari dekat keindahan Goa Lawa ini, kita harus menuruni lubang tanah dan menelusuri lorong-lorongnya.
Gowa Lawa ini juga salah satu aset yang di miliki oleh Kabupaten Purbalingga yang banyak di kunjungi selain Owabong. Terutama pada saat liburan sekolah dan liburan lebaran. Sebagai tempat rekreasi Goa Lawa ini sangat cocok untuk tempat refressing karena udaranya sejuk dan bersih dengan panorama yang sangat indah, karena terletak dilereng Gunung Slamet dengan ketinggian ± 900 m permukaan air laut.
Pada Obyek Wisata Goa Lawa ini dilengkapi pula dengan beberapa sarana : Taman Lokarta, Taman Kenanga, Panggung Gembira dan Musholla, dan area parkir yang luas.
Tidak seperti goa yang biasanya ada di Indonesia yang biasanya berada di lereng bukit dan batuan kapur sehingga akan timbul stalagtit dan stalagmit, Goa lawa ini memiliki keistimewaan karena dibentuk dari proses pendinginan lava, sehingga batuannya keras dan kuat tanpa menimbulkan stalagtit dan stalagmit. Untuk bisa melihat dari dekat keindahan Goa Lawa ini, kita harus menuruni lubang tanah dan menelusuri lorong-lorongnya.
Menurut Wikipedia Goa Lawa tidak hanya satu goa tetapi lumayan banyak, antara lain :
* Goa Batu Semar
* Goa Waringin Seto
* Goa Dada Lawa
* Goa Pancuran Slamet
* Goa Sendang Slamet
* Goa Sendang Drajat
* Goa Gangsiran Bupati
* Goa Lobang Panembahan
* Goa Rahayu
* Goa Keris
* Goa Langgar
* Goa Cepet
* Goa Putri Ayu
* Goa Golek Kencana karo
* Goa Angin
Untuk memudahkan pengunjung dari luar daerah, pemkab membuat tugu masuk Goa Lawa di pertigaan Koramil Karangreja. Bisa juga melihat peta Kecamatan Karangreja atau peta Kabupaten Purbalingga.
Sumber gambar : http://jalansutera.vox.com
MonumenTempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman
Panglima Besar Jenderal Soedirman lahir di Bodas karangjati, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, pada hari senin pon tanggal 24 Januari 1916. Jenderal Soedirman di besarkan dalam lingkungan keluarga sederhana. Ayahnya, Karsid Kartowirodji, adalah pekerja Pabrik Gula Kalibagor, dan ibunya, Siyem, keturunan Wedana Rembang. Sudirman sejak umur 8 bulan diangkat sebagai anak oleh R. Tjokrosoenaryo, asisten wedana Rembang, yang masih merupakan saudara dari Siyem.
Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman ini teletak di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, sekitar 26 kilometer arah timur dari ibu kota Kabupaten Purbalingga.
Ditempat yang kini menjadi obyek wisata Monumen Sudirman ini, diruang belakang terdapat replika ayunan bayi yang terbuat dari bambu dan bok tempat tidur untuk Sudirman. Disampingnya sepasang meja kursi dan dua buah dipan, yang sering digunakan oleh Raden Cokro Sunaryo sang ayah untuk beristirahat. Sementara di ruang depan, merupakan tempat untuk rapat para pejabat Kawedanan.
MonumenTempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman
Panglima Besar Jenderal Soedirman lahir di Bodas karangjati, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, pada hari senin pon tanggal 24 Januari 1916. Jenderal Soedirman di besarkan dalam lingkungan keluarga sederhana. Ayahnya, Karsid Kartowirodji, adalah pekerja Pabrik Gula Kalibagor, dan ibunya, Siyem, keturunan Wedana Rembang. Sudirman sejak umur 8 bulan diangkat sebagai anak oleh R. Tjokrosoenaryo, asisten wedana Rembang, yang masih merupakan saudara dari Siyem.
Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman ini teletak di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, sekitar 26 kilometer arah timur dari ibu kota Kabupaten Purbalingga.
Ditempat yang kini menjadi obyek wisata Monumen Sudirman ini, diruang belakang terdapat replika ayunan bayi yang terbuat dari bambu dan bok tempat tidur untuk Sudirman. Disampingnya sepasang meja kursi dan dua buah dipan, yang sering digunakan oleh Raden Cokro Sunaryo sang ayah untuk beristirahat. Sementara di ruang depan, merupakan tempat untuk rapat para pejabat Kawedanan.